Senin, 13 April 2015

Cara Cepat Menghitung Subneting Ip Address Dengan Tabel

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan materi yang sudah tidak asing lagi untuk mahasiswa teknik komputer yaitu materi tentang Subnetting IP Address. Setelah saya pelajari kembali materi tersebut terdapat sebuah pola yang dapat mempermudah penghitungannya, dan pola-pola tersebut saya rangkum dalam tabel berikut.
Tabel 1

Tabel 2
 Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien.
Tabel-tabel tersebut dapat memudahkan kita dalam mengetahui subnet-mask sesuai prefixnya dan total host dan total subnet sesuai subnet-masknya.

                Sebelum melakukan penghitungan subnetting kita membutuhkan ip address serta prefixnya sedangkan dari proses penghitungan subneting informasi yang bisa kita dapatkan adalah :
  1. Subnet mask adalah angka perduaan (binary) 32 bit yang digunakan untuk membedakan ID jaringan (network ID) dengan ID induk, yakni: menunjukkan letak suatu induk, entah berada di jaringan setempat atau di jaringan luar.
  2. Jumlah subnet adalah jumlah kelompok jaringan, kita ibaratan saja jaringan adalah sebuah restoran maka subnet adalah meja-mejanya, lalu masing-masing meja memiliki beberapa kursi nah, kursi ini kita ibaratkan hostnya .
  3. Jumlah host adalah jumlah Alamat Ip dalam satu subnet.
  4. Jumlah host yg dapat digunakan merupakan tidak semua alamat ip dalam satu subnet bisa kita gunakan karena kebutuhan jaringan, biasanya hanya 2 alamat yang tidak bisa digunakan, dan mereka disebut Network Address/Loopback dan Broadcast.
  5. Network Address/Loopback adalah alamat ip yang menjadi batas bawah dari sebuah jaringan.
  6. Broadcast adalah alamat ip yang menjadi batas atas dari sebuah jaringan.
  7. Rentang Ip yang dapat digunakan : Alamat IP yang bisa digunakan oleh komputer selain Network Address/Loopback dan Broadcast.
Untuk lebih jelasnya akan saya praktekan beberapa contoh kasus Subneting.
a. Ip Address : 192.168.11.44/27
- Ip address tersebut memiliki alamat 192.168.11.44 dan prefix 23
i.Subnet mask = 255.255.255.224
- Karena prefix 27 berada di kelas c maka subnet-masknya 255.255.255.x sedangkan nilai x=224 sesuai data tabel 1.
ii. jumlah subnet = 8
- Karena nilai x pada subnet-masknya adalah 224 maka jumlah subnetnya 8.
iii. jumlah host = 32
- Karena nilai x pada subnet-masknya adalah 224 dan berada di kelas c maka jumlah hostnya 32.
iv. Jumlah host yg dapat digunakan : 30
- Jumlah host yg dapat digunakan = Jumlah host – 2
v. Network Address : 192.168.11.32
- Yang kita perlukan dalam mencari network address adalah host ID dan jumlah host. Pada kasus ip 192.168.11.44 host id-nya adalah 44 sedangkan jumlah hostnya adalah 32.
Setelah kita mengetahui host id dan jumlah host, bila host id lebih kecil dari jumlah host maka Network id-nya adalah 0, jika host id lebih besar dari jumlah host maka kita cari angka kelipatan dari nilai jumlah host tapi di bawah host id.
vi. Broadcast Address : 192.168.11.63
- Broadcast Address = Host id dari Network Address + jumlah host – 1
Broadcast Address = 32 + 32 – 1
vii. Rentang Ip yang dapat digunakan : 192.168.11.31 sampai 192.168.11.62
- Alamat-alamat ip setelah Network Address dan sebelum Broadcast Address.
b. Ip Address : 161.21.17.10/21
i.  Subnet mask = 255.255.248.0
- Karena prefix 21 berada di kelas b maka subnet-masknya 255.255.x.0 sedangkan nilai x=248 sesuai data tabel 1.
ii. jumlah subnet = 32
- Karena nilai x pada subnet-masknya adalah 248 maka jumlah subnetnya 32.
iii. jumlah host = 2048
- Karena nilai x pada subnet-masknya adalah 248 dan berada di kelas b maka jumlah hostnya adalah nilai yang kita dapat dari tabel 2 dikali 256.
Pada kasus ini : 8 X 256 = 2048
iv. Jumlah host yg dapat digunakan : 2046
v. Network Address : 161.21.16.0
- Pada kasus ini host id-nya adalah 17.10 sedangkan jumlah hostnya adalah 2048 atau 8 X 256 yang kita perlukan dalam penghitungan adalah angka 8 yang tadi kita dapatkan dari tabel 2.
Dari host id pada kasus ini kita mendapat dua angka 17 dan 10. Pada angka pertama kita lakukan operasi seperti kasus kelas c sedangkan angka kedua kita ganti dengan 0
vi. Broadcast Address : 161.21.23.255
- Dari host id pada network address kasus ini kita mendapat dua angka 16 dan 0. Pada angka pertama kita lakukan operasi  :
Broadcast Address = Host id dari Network Address + jumlah host – 1
Broadcast Address = 16 + 8 – 1
Sedangkan angka kedua kita ganti 255
vii. Rentang Ip yang dapat digunakan : 161.21.16.1 sampai 161.21.23.254

Tidak ada komentar:

Posting Komentar