Pada November 2001, Dr. Gabriel menulis sebuah artikel di situs picture©Photo-analysis .com, Artikel tersebut mendukung sinyal-sinyal bahasa tubuh yang sudah diuraikan sebelumnya. Menurutnya, orang yang berbohong mempunyai tiga kondisi psikologis, yaitu:
1. Takut atau cemas;
- wajah dan telapak tangan berkeringat,
- tarikan napas dalam,
- bibir menjadi kering karena sering menelan ludah dan dibasahi dengan lidah,
- berdeham atau batuk-batuk kecil,
- muka berangsur-angsur pucat,
- lebih sering memainkan tangan,
- badan menjadi kaku, dan sering memicingkan mata atau melirik tajam.
2. Kekuatan untuk menutupi kebohongan;
- berusaha menahan ekspresi wajah agar emosi tidak keluar,
- tersenyum dengan cepat atau tidak lepas,
- menutupi mulut,
- menyentuh hidung,
- mengusap bagian wajah, dan
- menghindari kontak mata.
3. Internal konflik;
- sering berkedip
- menaikkan alis, tapi hanya satu sisi,
- bahu gemetar,
- hidung terasa gatal,
- ada perubahan nada suara,
- tangan gemetar, dan
- wajah menjadi gugup.
Sumber : Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh oleh Dinata Eka Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar