Minggu, 31 Mei 2015

Bahasa Tubuh Ketika Berbohong

Pada November 2001, Dr. Gabriel menulis sebuah artikel di situs picture©Photo-analysis .com, Artikel tersebut mendukung sinyal-sinyal bahasa tubuh yang sudah diuraikan sebelumnya. Menurutnya, orang yang berbohong mempunyai tiga kondisi psikologis, yaitu:

1.    Takut atau cemas;
-     wajah dan telapak tangan berkeringat,
-    tarikan napas dalam,
-    bibir menjadi kering karena sering menelan ludah dan dibasahi dengan lidah,
-    berdeham atau batuk-batuk kecil,
-    muka berangsur-angsur pucat,
-    lebih sering memainkan tangan,
-    badan menjadi kaku, dan sering memicingkan mata atau melirik tajam.


2. Kekuatan untuk menutupi kebohongan;
-    berusaha menahan ekspresi wajah agar emosi tidak keluar,
-    tersenyum dengan cepat atau tidak lepas,
-    menutupi mulut,
-    menyentuh hidung,
-    mengusap bagian wajah, dan
-    menghindari kontak mata.

3.    Internal konflik;
-    sering berkedip
-    menaikkan alis, tapi hanya satu sisi,
-    bahu gemetar,
-    hidung terasa gatal,
-    ada perubahan nada suara,
-    tangan gemetar, dan
-    wajah menjadi gugup.

Sumber : Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh oleh Dinata Eka Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar